Kamis, 28 April 2011

surprise party for me :')

I'm so happy for having friends like them. They are so care to me :)
17 April 2011
19 years old



behind the scene

first bite : my <3



hahaha ! I look so ugly there

after I take a bath

Kamis, 21 April 2011

Kartini ?

      
     Saya tidak tahu persis siapa itu Kartini, yang disebut-sebut sebagai pahlawan emansipasi wanita yang lahir pada tanggal 21 April 1879. Baca dari cuplikan blog sana-sini, buku sana-sini, setidaknya saya bisa tau sedikit mengenai perjuangan kartini. Ya, maklumlah, pada masa sekolah nilai pelajaran sejarah saya selalu bagus. Bagus untuk membuat jantungan orangtua saya. Cara R.A Kartini menaikkan derajat wanita cukup unik. Beliau tidak pernah melakukan perlawanan terhadap penjajah. Beliau juga tidak memerangi kejahatan. Yang dilakukan oleh R.A. Kartini adalah memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Maksudnya, karena Kartini adalah anak dari seorang Bupati Jepara, Beliau memanfaatkan kesempatannya untuk menimba ilmu dengan sungguh-sungguh. Karena pada saat itu yang boleh bersekolah hanyalah anak dari kaum bangsawan. Kartini memanfaatkan kesempatannya untuk mencerdaskan kaum hawa dalam kesempitan hak-hak wanita pribumi memperoleh pendidikan. Berkat kegigihannya, melalui Yayasan Kartini beliau membangun sekolah-sekolah di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, dan Cirebon yang didirikan oleh keluarga Van Defenter, seorang tokoh politik etis.

Sebenarnya masih banyak lagi ulasan tentang Kartini yang menarik. Tapi semua itu masih belum jelas kebenarannya, karena masing-masing sumber yang saya baca, menceritakan hal yang sama dengan versi yang berbeda. Tentu hal seperti itu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Satu contoh yang kontroversial, yakni mengenai surat-surat pikiran Kartini yang pada akhirnya melahirkan buku Habis Gelap Terbitlah Terang. buku tersebut dibuat setelah Kartini meninggal dunia. dalam buku tersebut berisi pemikiran-pemikiran Kartini dan harapannya untuk menjadikan perempuan Indonesia semakin maju seperti perempuan-perempuan Eropa yang berhak mendapatkan pendidikan dan tidak dipingit. Berbeda dengan perempuan Indonesia pada masa itu yang hidupnya dikekang dan sangat tidak bebas seperti kehidupan wanita Indonesia di masa modern saat ini.

Kehidupan perempuan Indonesia kini (khususnya Jawa) sudah sangat berbeda dengan perempuan Indonesia era Kartini. Saat ini tiap perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki untuk mendapatkan pendidikan dan melakukan pekerjaan. Tetapi menurut saya, ada salah kaprah dalam sebagian besar pemahaman mengenai emansipasi wanita. Banyak yang berpendapat bahwa wanita kini berhak mendapatkan kebebasan yang sebebas-bebasnya. maksudnya adalah mengerjakan pekerjaan pria seperti kuli, sopir, teknisi, dan lain-lain. Kemudian permainan olahraga yang layaknya dilakukan oleh pria seperti sepakbola, futsal, bilyard. Bebas bergaul dan keluar malam. Hal-hal seperti ini sebenarnya adalah hal yang tidak pantas dilakukan secara kontinyu oleh wanita. bagaimanapun, kodrat wanita berbeda dengan laki-laki. Tetapi bukan berarti derajat wanita dibawah lelaki. Bukan berarti wanita itu lemah. Derajat wanita dan laki-laki itu sama. Jika kita mau membuka pikiran, sebenarnya pekerjaan rumah wanita itu bukan hal yang rendah. bayangkan jika anda seharian berada di rumah melakukan pekerjaan mencuci baju, piring, menyapu, mengepel, memasak, itu adalah bentuk pekerjaan yang tulus meski tidak mendapatkan gaji. Pekerjaan rumah adalah pekerjaan yang berat dan membutuhkan banyak tenaga. Yang didapat dari pekerjaan rumah ini bagi wanita adalah mendapatkan kecantikan luar dalam. dengan berkegiatan di rumah, tubuh menjadi sehat dan bugar. Selain itu, jika kita melakukannya dengan tulus, akan menciptakan keharmonisan rumah tangga. Selain itu, orang akan memandang wanita tersebut sebagai wanita yang baik.

Wanita dikodratkan sebagai "konco wingking" yang artinya "teman belakang". Belakang maksudnya adalah dapur dan tempat cuci-cuci. Menurut pandangan saya, hal ini memang benar. Jika kita tidak terima atau ingin menghilangkan istilah tersebut, rasanya tidak mungkin. tapi kita bisa melakukannya dengan menaruh dapur di depan (dekat ruang tamu) -seperti yang ibu saya lakukan-. Meski terlihat sedikit aneh, tetapi kita bisa mengambil makna dari yang ibu saya lakukan, yaitu dapur tidak selamanya dibelakang. maksudnya, pekerjaan memasak di dapur adalah hal yang sangat penting. Karena dapur, kita bisa memasak dan makan makanan yang bergizi sehingga kita siap untuk melakukan segala hal dan perubahan untuk menjadikan dunia semakin tentram dan harmonis.

Mungkin pandangan saya ini berbeda dengan pandangan-pandangan wanita modern. Tetapi inilah salah satu hak yang patut diperoleh wanita seiring dengan perjuangan kartini. Jangan takut untuk menyampaikan pendapat meskipun pendapat kita tidak sesuai dengan pendapat dunia.

ready for study

I'm nineteen !




April 19th, 2011 

Senin, 18 April 2011

another pics captured by my Samsung Galaxy Tab


i recommended this gadget. besides its function as a smartphone, it has a very good resolution camera.
sometimes i think we don't need to buy dslr cameras because this galaxy tab can do what dslr do !
surely except detailed things like focus or timer shot.







This is Jordy. He is my brother

this picture was captured by samsung galaxy tab camera
Sleman, January 23rd, 2011
08:27

Jamu jamuuu

My dad doesn't like jamu
LOL (sakjane iki postane ra penting)

she's the seller.
we (javanese) called her "mbok jamu"

karyaseniku

someone's room


i bomb my boo's room <3


                                                                    and that's so COOL !

Airseniku (lagi)

hallo ! jumpa lagi dengan saya ..
siapa saya? saya Devina Fleta :)

oh iya, blog saya yang http://devinafleta.blogspot.com/ udah nggak aktif lagi yaaa